Thursday, May 21, 2009

Ditemukan Gading Gajah Purba

KUDUS - Masyarakat kembali menemukan dua gading gajah purba yang masing-masing panjangnya 2,14 meter dengan ukuran diameter pangkal 14 sentimeter, dan satu gading lagi panjangnya 2,73 meter dengan diameter pangkal 14 sentimeter. Diperkirakan usianya sekitar 700 - satu juta tahun yang lalu dan berasal dari hewan stegodon atau elepas (gajah muda).

Gading gajah purba ini pertama kali ditemukan oleh Sugeng Siswandi (40) dan Waridin (45), keduanya warga RT 2 RW 4 Dukuh Kaliwuluh, Desa Gondosari, Kecamatan Jekulo, kudus. Berawal saat Sugeng akan melakukan aktifitasnya di ladang, namun setelah berjalan menyusuri Kali Wuluh ia curiga terhadap salah benda yang berbentuk lancip dan tertanam di tanah. Karena curiga, ia menghampiri benda tersebut, namun kelihatannya cukup besar dan ia mengambil alat-alat untuk menggalinya bersama dengan Waridin. “Saya penasaran dengan benda tersebut, karena posisinya berada di pinggir tebing sungai kemudian saya gali bersama rekan saya,”katanya.

Memang tidak mudah, karena posisi gading tersebut berada pada kedalaman dua meter, sehingga dibutuhkan tenaga ekstra dan kehati-hatian agar tidak rusak.

“Sebenarnya penemuan tersebut berlangsung pada Senin (18/5), namun karena posisi gading tersebut berada pada kedalaman dua meter, sehingga dibutuhkan tenaga ekstra dan kehati-hatian agar tidak rusak.”

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Abdul Hamid, kemarin mengatakan, dari laporan tersebut pihaknya langsung melakukan eskavasi sebagai langkah untuk pengamanan. Sebagai langkah lanjutan pihaknya akan berkoordinasi dengani Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng.

Ketua Forum Pelestari Situs Patiayam (FPSP), Suprapto kemarin mengatakan, dengan ditemukannya fosil gading gajah ini berarti di kawasan situs Patiayam di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus masih berpotensi adanya fosil-fosil yang masih belum tergali. (J18, H50-36)

Sumber: www.Suara Merdeka.com : 22 Mei 2009

Comments :

0 comments to “Ditemukan Gading Gajah Purba”


Post a Comment